Banjir Melanda, Pemko Dumai Upayakan Pencegahan Dan Segera Bangun EmbungĀ 

Selasa, 18 Mei 2021

 

Kota Dumai (Lineperistiwa.com)-Musibah banjir yang melanda Kota Dumai akhir-akhir ini semakin intens terjadi.

Warga yang terdampak di lingkungan serta hunian tergenang air tidak pula sedikit.

Berdasarkan informasi serta pantauan media lineperistiwa.com pada hari Senin (17/05/2021) pagi korban banjir mencapai kurang lebih 2.000 jiwa dan tersebar di beberapa wilayah dengan ketinggian air yang berbeda. Kondisi banjir terparah di berada di kecamatan Dumai Selatan tepatnya di kelurahan Bumi Ayu jalan Garuda yang mencapai ketinggian air hampir sepinggang orang dewasa dan juga banjir berada di kelurahan Bukit Datuk.

Selain itu air juga terlihat menggenangi pemukiman penduduk di kecamatan Dumai Kota yaitu di kelurahan Sukajadi dan kelurahan Bintan. Kepada BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) Kota Dumai H Afrilagan ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsAap menyampaikan, penanganan banjir langsung tanyakan ke Dinas PUPR saja. Kalau dapur umum sudah didirikan 2 (dua) hari yang lalu dengan dibantu oleh Dinas Sosial. Dan untuk data pengungsi dan terdampak siang ini sudah ada, tulis Afrilagan.

"Kecamatan Dumai Selatan di kelurahan Bumi Ayu dan kelurahan Bukit Datuk total 1.282 jiwa, dan ada 1 (satu) lokasi tempat pengungsian yaitu di TPA Masjid Al Hikmah, ada 25 jiwa dan ditambah lagi Dumai Kota yaitu di Kelurahan Sukajadi dan Bintan dengan korban terdampak banjir sebanyak 717 jiwa, dan ada 2 (dua) lokasi pengungsian, Kantor Lurah Bintan tepatnya dibelakang Plaza Ramayana dan di Musholla As Shifa dengan total 125 orang, dan data masih bisa berubah". tutupnya.

Di lain tempat ketika di hubungi via telepon genggam, Kepala Dinas Sosial Hasan Basri menjelaskan, terkait dengan penanganan banjir saat ini Pemerintah Kota Dumai telah menyiapkan 3 (tiga) tempat pengungsian, yaitu;

1. Di Kantor Camat Dumai Selatan

2. Di belakang Plaza Ramayana dan 

3. Di Musholla Asifa di Kelurahan Sukajadi

Selain itu Pemko melalui Dinas Sosial juga mendirikan dapur umum serta memberikan bantuan berupa selimut dan matras alas tempat tidur. Saat ini bantuan di khususkan bagi yang mengungsi di tenda-tenda atau tempat pengungsian yang dibuatkan tersebut. Selain itu juga ada bantuan dari pihak kecamatan, BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang langsung menangani dilapangan, urainya.

"Kalau terkait penetapan status tanggap darurat atau siaga, itu kewenangan BPBD di lihat dari data-data curah hujan, jalan pengungsi dan sebagainya. Kemudian di tetapkan dengan SK Walikota sebab BPBD ada parameter penetapan status bencana itu dan silahkan konfirmasi pihak BPBD", tutup Hasan Basri.

Sedangkan pihak Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) Kota Dumai melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA Wan Rico dihari yang sama mengatakan, kami akan segera membuatkan embung dan rencananya besok segera di laksanakan tanpa merinci lebih jelas dimana posisi embung akan dibuat", ulasnya melalui pesan WhatsAap.***(LPC)

Pewarta : Arnawadi (Adul)